Sabtu, 09 Januari 2016

Seni Rupa 3 Dimensi



Seni Rupa 3 Dimensi
1.Media berkarya seni rupa 3 dimensi :
    Media yang digunakan dalam berkarya seni tiga dimensi sangat beragam diantaranya :
     a. Bahan Lunak
         Contohnya tanah liat,bubur kertas,bubur semen,lilin,bubur gips dan lain-lain.
     b. Bahan Keras
         Contohnya kayu,batu,marmer,logam dan sebagainya.
Teknik seni rupa tiga dimensi
Ada beberapa teknik yang dipakai dalam pembuatan karya seni tiga dimensi, di antaranya :
A.      Mencukil
        Mencukil merupakan teknik membuat patung atau relief dengan cara mengurangi bahan dasar yang bersifat padat tetapi lunak dengan pisau cukil atau woodcup. bahan yang digunakan biasanya sabun, gips, dan lain-lain.
B. Membutsir
 Membutsir adalah teknik membuat patung dari bahan lunak dengan menggunakan alat yang           disebut sudip atau butsir. Bahan lunak yang digunakan seperti tanah liat atau plastisin.
C.      Memahat
Memahat adalah teknik biasa digunakan pada bahan-bahan keras seperti kayu, batu, semen dan bahan keras lainnya.
D.      Mengecor
mengecor adalah teknik menggunakan bahan-bahan yang dicairkan terlebih dahulu kemudian di cetak pada cetakan tertentu,bahan-bahan yang biasa digunakan misalnya logam,semen,gips dan sebagainya.
E.       Plester
Teknik plester adalah teknik menempelkan bahan ke objek seperti halnya semen dan pasir yang ditempelkan ke tembok.
F.       Teknik sambung
Teknik sambung adalah teknik merakit bahan menjadi satu.



JENIS SENI RUPA TIGA DIMENSI

A.      Seni Patung
Seni patung adalah karya seni rupa tiga dimensi yang proses penciptaannya dengan membentuk sebuah benda seperti keramik, batu, kayu sesuai dengan keinginan sipembuat
B.      Seni Kriya
Seni kriya sering dikenal juga dengan seni kerajinan karena hasil karya dari seni di hasilkan dengan tujuan mempunyai manfaat, dan kegunaan dalam kehidupan sehari-hari. Seni kriya di bagi menjadi 3 kelompok yaitu, seni anyam dan seni tembikar
C.      Kerajinan Kayu
Kerajinan kayu dalam membuat barang-barang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari sebagian besar masyarakat di Indonesia seperti kursi, meja, dan lain-lain.
D.      Seni Keramik
Seni keramik dikenal juga dengan istilah gerabah, yaitu karya seni yang berasal dari tanah liat atau tanah lempung yang dibentuk kemudian dibakar dalam suhu tertentu sehingga menjadi kuat dan keras, seperti vas bunga, kendi, bahkan gelas atau piring.
E.       Seni Desain
Seni desain adalah karya seni yang dibuat dengan proses pembuatan suatu rencana. Contoh seni desain diantaranya adalah desain produk, desain arsitektur, desain interior, dan desain grafis

SIMBOL SENI RUPA TIGA DIMENSI

Setiap karya seni memiliki simbol dan makna yang terkandung di dalamnya. Begitu pula dengan karya seni rupa tiga dimensi, salah satunya yang sangat menonjol simbol dan pemaknaannya adalah seni patung. Setiap patung memiliki makna tersendiri contohnya patung-patung yunani yang biasa dibuat melambangkan dewa-dewa. Di Amerika Serikat ada patung yang sangat terkenal salah satunya adalah patung Liberty. Patung Liberty terletak di Pulau Liberty. Patung ini adalah hadiah dari Perancis kepada Amerika Serikat dan merupakan suatu simbol selamat datang untuk pengujung, imigran, dan orang amerika.

Nilai Estetis Berkarya Seni Rupa 3 Dimensi
           Nilai estetika berasal dari kata Yunani Aesthesis, yang berarti perasaan atau sensitivitas. Itulah sebabnya maka estetika erat sekali hubungannya dengan selera perasaan atau apa yang disebut dalam bahasa Jerman geschmark atau taste dalam bahasa inggris. Estetika timbul tatkala pikiran para filosuf mulai terbuka dan mengkaji berbagai keterpesonaan rasa. Estetika bersama dengan ethika dan logika membentuk satu kesatuan yang utuh dalam ilmu-ilmu normatif di dalam filsafat. Dikatakan oleh Hegel, bahwa : Filsafat seni membentuk bagian yang terpenting di dalam ilmu ini sangat erat hubungannya dengan dengan cara manusia dalam memberikan definisi seni dan keindahan.
             Keindahan pada umumnya ditentukan sebagai sesuatu yang memberikan kesenagan atas spritual batin kita. Misalnya, bahwa tidak semua wanita itu cantik tetapi semua wanita itu mempunyai nilai kecantikan, dari contoh tersebut kita dapat membedakan antara keindahan dan nilai keindahan itu sendiri.
             Harus kita sadari bahwa seni bukanlah sekedar perwujudan yang berasal dari ide tertentu, melainkan adanya ekspresi atau ungkapan dari segala macam idea yang bisa diwujudkan oleh sang seniman dalam bentuk yang konkret. Nilai estetika dimiliki setiap seni, baik seni itu terlihat baik atau tidak. Penilaian mengenai estetika tergantung pada sang seniman serta penikmat. Kita kadang kala terjebak dengan pemikiran bahwa karya yang tidak indah bukanlah seni. Begitu pula dengan karya 3 dimensi, semua karya seni rupa tersebut memiliki nilai keindahan tersendiri. Karena hampir semua karya seni 3 dimensi termasuk seni terapan oleh karena itu seni ini mengedepankan keindahan dan selera penikmat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar